Karpet permadani adalah jenis karpet yang di buat dari wol yang di jahit secara manual atau mesin untuk membuat motif atau desain tertentu. Berikut adalah sejarah karpet permadani :
Asal usul kuno
Karpet permadani pertama kali muncul di Asia Tengah, khususnya di wilayah Iran (sebelumnya dikenal sebagai Persia) pada abad ke-5 SM. Ini adalah salah satu awal mula perkembangan karpet permadani sebagai seni dan kerajinan tangan. Orang Persia mengembangkan teknik tangan untuk membuat karpet dengan motif yang rumit dan warna-warna yang kaya.
Pengaruh agama Islam
seni pembuatan karpet permadani berkembang pesat di seluruh dunia Muslim. Wilayah seperti Turki, Afghanistan, dan India juga menjadi pusat produksi karpet yang terkenal. Karpet ini sering kali memiliki motif geometris dan floral yang rumit serta banyak di hiasi dengan tulisan Arab atau ayat Al-Quran.
Perdagangan karpet permadani
Karpet permadani menjadi perdagangan yang penting dalam sejarah. Mereka di gunakan untuk perdagangan internasional yang sering kali di angkut melalui jalur-jalur sutra dan perdagangan kafilah yang melewati Asia Tengah.
Penyebaran ke Eropa
Karpet permadani mulai di perkenalkan ke Eropa melalui perdagangan dan budaya. Di Eropa karpet ini menjadi status simbol dan barang mewah pada abad ke-17 dan ke-18, Mereka sering di gunakan sebagai hiasan lantai.
Perkembangan teknologi karpet
Selama abad ke-19 berkembangnya mesin tekstil, produksi karpet permadani menjadi lebih efisien. Meskipun banyak karpet di produksi dengan metode mesin, karpet tangan tetap menjadi yang paling di hargai karena kualitas dan detail.
Era modern
Karpet permadani tetap populer hingga saat ini sebagai barang hiasan atau desain rumah yang indah dan berkualitas tinggi. Mereka di produksi berbagai negara di seluruh dunia, dan teknik pembuatan karpet terus berkembang.
Karpet persia
Karpet Persia tetap menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia. Mereka dikenal karena kualitas, keindahan desain, dan kerumitan tenunan. Beberapa jenis karpet Persia yang terkenal antara lain Kashan, Tabriz, Isfahan, dan banyak lainnya. Setiap wilayah memiliki gaya dan ciri khas sendiri.
Lihat info lebih lanjut di sini